ntrQswiZ9Xz2ZXNIzUYXO9upCeKOpIdP9N5EoMzW
Bookmark

Daftar Film Terbaru Kemerdekaan Indonesia, Cocok Ditonton Saat HUT RI ke 79 pada 17 Agustus 2024

HUT RI ke 79

Nikayu.com – Berikut kumpulan daftar film terbaru Kemerdekaan Indonesia, cocok ditonton saat HUT RI ke 79 pada 17 Agustus 2024, salah satunya adalah Merah Putih 3 dan Kartini.

Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada tanggal 17 Agustus 2024 ini pastinya akan menjadi momen yang penuh semangat dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia. 

Selain mengikuti berbagai upacara dan perlombaan khas 17-an, menonton film bertema kemerdekaan juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan hari bersejarah ini. 

Sebagaimana dilansir dari beberapa sumber, berikut daftar film terbaru yang mengangkat tema kemerdekaan Indonesia dan sangat cocok untuk ditonton pada Hari Kemerdekaan.

1. "Merah Putih 3: Sang Pahlawan"

Film "Merah Putih 3: Sang Pahlawan" merupakan sekuel ketiga dari trilogi "Merah Putih" yang mengisahkan perjuangan para pahlawan Indonesia dalam merebut kemerdekaan.

Selain itu, film ini disutradarai oleh Yadi Sugandi dan menampilkan aktor-aktor papan atas Indonesia seperti Lukman Sardi, Donny Alamsyah, dan Darius Sinathrya.

Cerita dalam film ini berfokus pada pertempuran sengit yang terjadi di Surabaya pada bulan November 1945, di mana para pejuang muda Indonesia berusaha mempertahankan kemerdekaan mereka dari serangan pasukan Belanda yang ingin kembali menjajah. 

Adanya efek visual yang memukau dan penggambaran pertempuran yang epik, film ini mampu memberikan gambaran nyata tentang heroisme dan pengorbanan para pahlawan kita.

2. "Bumi Manusia"

"Bumi Manusia" merupakan adaptasi dari novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan kisah cinta antara Minke, seorang pemuda pribumi yang cerdas, dan Annelies, gadis Indo-Belanda yang cantik. 

Selain itu, film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Minke dan Mawar Eva de Jongh sebagai Annelies.

Tidak hanya mengisahkan cinta yang penuh tantangan, tetapi juga menggambarkan perjuangan sosial dan politik di masa penjajahan Belanda. 

Lewat karakter Minke, penonton diajak untuk melihat bagaimana semangat nasionalisme mulai tumbuh dan berkembang di kalangan kaum muda pribumi, yang pada akhirnya berkontribusi pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.

3. "Kartini: The Untold Story"

Film ini mengangkat kisah Raden Ajeng Kartini, seorang tokoh pahlawan nasional yang dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita di Indonesia.

Selain itu, film ini  disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini.

Film ini juga mengeksplorasi sisi lain dari Kartini yang jarang diketahui publik, termasuk perjuangannya melawan tradisi patriarki dan upayanya untuk memperjuangkan pendidikan bagi kaum wanita. 

Dengan alur cerita yang mengharukan dan inspiratif, film ini memberikan wawasan yang mendalam tentang perjuangan Kartini dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia.

4. "Jenderal Soedirman"

"Jenderal Soedirman" meripakan film biografi yang mengisahkan kehidupan dan perjuangan Jenderal Soedirman, salah satu tokoh militer paling dihormati dalam sejarah Indonesia. 

Selain itu, film ini  disutradarai oleh Viva Westi dan dibintangi oleh Adipati Dolken sebagai Soedirman.

Film ini menceritakan bagaimana Soedirman, meskipun dalam kondisi kesehatan yang buruk, memimpin perang gerilya melawan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Keberanian dan keteguhan hatinya menjadi inspirasi bagi para pejuang dan rakyat Indonesia. 

Film ini tidak hanya menampilkan aksi militer yang dramatis, tetapi juga mengungkapkan sisi humanis dari seorang pahlawan nasional.

5. "Tanah Air Beta 2"

Film "Tanah Air Beta" ini melanjutkan kisah tentang keluarga yang terpisah akibat konflik Timor Timur pada tahun 1999. 

Selain itu, film ini  disutradarai oleh Ari Sihasale dan dibintangi oleh Alexandra Gottardo dan Asrul Dahlan.

Alur ceritanya menggambarkan upaya seorang ibu untuk menemukan anaknya yang hilang dan menggabungkan kembali keluarganya di tengah situasi politik yang kompleks. 

Selain itu, film ini menyentuh isu-isu kemanusiaan dan nasionalisme, serta menunjukkan bagaimana rasa cinta tanah air dapat mengatasi segala rintangan.***


Post a Comment

Post a Comment