nikayu.com - Tips Budidaya Cabe Merah, Terhindar Dari Penyakit Tahun 2020 | Budidaya tanaman cabe merah kini semakin meningkat diberbagai daerah dengan kualitas cabe merah yang berbeda. Budidaya cabe merah dapat dilakukan ditempat yang luas atau terbatas, di dataran rendah atau di dataran tinggi. Namun perlu dipahami dalam budidaya tanaman cabe perlu tips khusus untuk budidaya agar tidak mengalami kegagalan atau tanaman cabe merah yang dibudidayakan terserang penyakit yang menyebabkan tanaman cabe merah menjamur atau leles (busuk) sebelum waktu panen.
Budidaya cabe merah ini perlu perawatan khusus agar memperoleh hasil yang maksimal disetiap panennya dan terhindar dari penyakit saat musim hujan tiba, karena budidaya cabe merah sangat rentan terkena penyakit dimusim hujan. Cabe merah yang talah mendekati masa panen biasanya sering terkena penyakit bule atau busuk sebelum waktunya. Hal iuni menjadi tantangan bagi petani budidaya cabe merah untuk mengantisipasi penyakit yang menyebabkan cabe merah, maka dari itu perlu tips budidaya cabe merah agar terhindar dari penyakit di tahun 2020.
Cabai merah adalah salah satu kebutuhan pokok yang setiap hari menjadi prioritas masyarakat untuk mencukupi pangan, karena hampir setiap hari kita membutuhkan cabe merah sebagai pelengkap untuk memasak atau membuat suatu makanan. Cabai yang banyak di budidayakan, yakni cabe merah dengan ukuran bervariasi, mulai dari ukuran sedang, hingga ukuran besar tergantung kualitas cabe merah itu sendiri.
Budidaya cabe merah yang di lakukan petani umumnya menggunakan lahan atau tempat yang luas agar panen yang diperoleh maksimal, akan tetapi cara ini jika tidak dilakukan dengan benar dan baik akan membuahkan hasil yang sia-saia dari budiaya cabe merah, karena untuk saat ini harga cabe merah yang turun drastis membuat petani kesulitan untuk menjual hasil penen dari budidaya cabe merah dan ditambah dengan dengan lahan yang luas perlu tips yang tepat untuk melakukan perawatan terhadap cabe merah.
Beberapa tips budidaya tanaman cabe merah agar terhindar dari penyakit di tahun 2020, yakni
Pertama, pastikan bibit atau benih cabe merah yang ingin di budidayakan direndam diair yang telah dicampur hormon dari produk pak Wayan, yakni HORMAX. kemudian bibit cabe merah dijemur dibawah sinar matahari agar cabe merah tahan atau terhindar dari penyakit atau hama.Penjemuran dibawah sinar matahari bertujuan untukmenjauhkan dari penyakitatau hama yang membuat cabe merah cepat busuk atau bule, atau pathek.
Kedua, bibit cabe merah yang berumur 2 atau 3 minggu harus di lakukan penyemprotan secara rutin untuk mengantisipasi adanyapenyakit atau hama. penyemprotan untuk bibit cabe merah menggunakan sari sere yang direbus hingga berwarna merah kecoklatan. Sari sere sangat baik untuk menangkal atau menjauhkanbibit cabe merah dari penyakita atau hama yang dibawa oleh binatang kecil, yakni walang sangit, ulet, dan sejenisnya.
Ketiga, saat bibit cabe telah berumur dan siap untuk ditanam, pastikan lahan atau tempat danperalatan untuk menanam bibitcabe merahtelah tersedia agar saat menanam tidak terlalu lama, karena jika terlalu lama bibit cabe merah akan layu dan tidak baik untuk kesehatan dan pertumbuhan cabe merah.
Tips Merawat Budidaya Tanaman Cabe Merah Agar Terhindar Dari Penyakit Tahun 2020, Yakni :
Pertama, mengetahui penyakit pada tanaman cabe merah, seperti penyakit bercak daun. Penyakit bercak daun ini hampir menyerang tanaman cabe merah yang dapat membuat budidaya tanaman cabe oleh petani di tahun 2020 mengalami kegagalan. Maka dari itu, untuk mengatasi penyakit bercak daun pada tanaman cabe merah agar daun pada cabe merah tidak gugur atau rontok akibat dari penyakit bercak daun dengan menggunakan benih yang sehat dan bebas patogen. Kemudian membuat jarak untuk menanam cabe agar tidak terjadinya kelembapan. Biasanya bercak daun pada budidaya tanaman cabe ditandai dengan menguningnya daun serta mengalami rontok yang cukup banyak sehingga membuat tanaman cabe merah mati.
Kedua, mengetahui penyakit pada tanaman cabe merah, seperti penyakit Patek atau antraknosan dan Busuk. Kedua penyakit tersebut sering dan kerap kali menyerang tanaman cabe merah dengan umur dua bulan dan membuat budidaya tanaman cabe oleh petani di tahun 2020 mengalami kegagalan. Akibat dari penyakit Patek yang menyerang cabe merah, yakni tanaman cabe merah akan mengalami mati pucuk, daun dan batang tanaman cabe menyebabkan busuk kering. Maka dari itu dalam budidaya cabe meah perlu tips jitu untuk menghindari tanaman cabe merah dari penyakit tersebut, jika tidak segera ditengani akan menyebabkan kegagalan panen.
Ketiga, mengetahui penyakit pada tanaman cabe merah, seperti penyakit Layu. Penyakit layu pada budidaya tanaman cabe merah biasanya ditamdai pada usia tiga sampai empat bulanan atau masuk pada masa panen tanaman cabe merah yang sekali panen bisa menghasoilkan jutaan rupiah, akan tetapi pada penyakit layu membuat panen pada budidaya tanaman cabe merah berrkurang hingga jutaan rupiah, karena dalam penangannnya kurang cepat dan tepat. Dengan demikian, penyakit layu pada budidaya tanaman cabe merah harus diamati dengan lebih teliti agar penanganannya bisa segera diasai jika terjadi penyakit layu yang menyerang budidaya tanman cabe merah.
Post a Comment