nikayu.com - Untung Budidaya Tanaman Porang Hingga Ratusan Juta. Tanaman porang termasuk kedalam jenis tanaman yang mudah dibudayakan dilahan manapun baik dalam kondisi dataran rendah maupun dataran tingi. Tanaman porang termasuk kedalam umbi-umbian dengan nama lain Amorphophallus muelleri. Keuntungan budidaya tanaman porang bisa dibudidayakan tanpa melihat kondisi cuaca dan sangat potensial apabila dibudayakan dalam jumlah yang banyak, karena dapat meraup untung hingga ratusan juta, jika tanaman porang dibudidaya dengan baik dan tepat.
Untungnya membudidaya tanaman porang sampai ratusan juta, dilihat dari pasar porang itu sendiri, karena untuk pemasaran dari hasil budidaya tanaman porang, yakni dipasarakan sampai ke luar negeri dengan tujuan Jepang, Vietnam, Tiongkok, Australia, dan tentunya masih banyak lagi tujuan-tujuan negara yang menjadi target pemasaran budidaya tanaman porang.
Melihat dari keuntungan budidaya tanaman porang hingga ratusan juta, tidak sebanding dengan bibit yang tersedia di pasaran, dikarenakan masih sangat sedikit sekali yang membudidayakan tanaman porang di Insdonesia, sehingga sangat berpengaruh terhadap penjualan tanaman porang. Karena permintaan dari tanaman porang yang tinggi, tidak sebanding dengan persediaan tanaman porang dipetani yang tidak banyak dibudidayakan. Hal ini disebabkan karena masih kurangnya pengetahuan tentang budidaya tanaman porang dengan untung ratusan juta bahkan lebih dari hasil budidaya tanaman porang tersebut.
Tanaman porang ini, jika dilihat dari negara tetangga yang terlebih dahulu membudidayakan tanaman porang, mampu meningkatkan taraf perekonomian para petani, karena pengelolaannya yang baik dan tepat dijadikan chip porang yang siap ekspor, sehingga dari sebuah umbi yang dirasa kurang berharga dibandingkan dengan umbi lainnya, tanaman porang menjadi emas yang dapat ditanam dan dibudidayakan dalam jumlah besar. Tentunya hal ini budidaya tanaman porang sangat untung bahkan menguntungkan hingga ratusan juta.
Harga tanaman porang
Budidaya tanaman porang, jika telah dibudidayakan dalam jumlah besar maka keuntungan yang didapat dari harga jual tanaman porang dapat melebihi harga beli bibit tanaman porang yang sebelumnya didapatkan oleh petani dari pengepul atau hasil budidaya sendiri. Untuk harga dari umbi porang tersebut dihargai sebesar Rp. 8.000 per Kg untuk pasar lokal. Akan tetapi jika tanaman umbi porang dijadikan atau diolah menjadi chip porang dan diekspor ke Luar Negeri, maka harga yang diperoleh 4 sampai 5 kali lipat harga dipasar lokal. Jadi sudah terbayang berapa untung budidaya tanaman porang, yakni untung mencapai ratusan juta bahkan lebih.
Dalam budidaya tanaman porang dengan untung ratusan juta bahkan lebih, harus menggunkan cara dan trik yang tepat untuk menghasilkan umbi tanaman porang yang jumbo atau besar dan tentunya dengan umbi yang cukup besar menjadi prioritas yang diutamakan dari budidaya tanaman porang. Umbi tanaman porang dengan kualitas yang besar dapat dilakukan ditempat dan dilahan yang khusus untuk menghasilkan umbi yang jumbo. Baca Juga : Pupuk Organik, Hasilkan 200 TON Umbi Porang Super – Terbukti 100%
Berikut cara khusus budidaya tanaman porang :
Tanaman porang ditanam dengan kondisi lahan yang baik dan tanah yang subur, tidak mengandung bebatuan atau limbah apapun yang menyebabkan tanaman porang tidak dapat tumbuh dengan baik. Tanaman porang ditanam dengan lahan yang berada diketinggian kurang lebih 0-700 meter dpl agar umbi tanaman porang memperoleh hasil yang sangat potensial. Tanaman porang lebih berkualitas jika ada tanaman lain yang dapat menutupi, sehingga cahaya yang didapatkan tidak terlalu banyak.
Selain itu tanaman porang dapat tumbuh huingga mencapai tinggi 150 cm dan tekstur daun tanaman porang sangat ciri khas dibandingkan dengan tanaman umbi lainnya, karena daunnya yang bergaris dan berwarna hijau pekat dan bercak putih, serta tanaman porang disaran kan tumbuh pada tanah yang memiliki keasaman pH 6 sampai 7, karena tanah tersebut jika ditanami tanaman porang dapat tumbuh dengan gembur dan subur
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam budidaya tanaman porang agar memperoleh untung ratusan juta bahkan lebih, yakni dengan memperhatikan langkah budidaya tanaman porang, maka akan mendapatkan untung ratusan juta.
Berikut Langkah-Langkah Budidaya Tanaman Porang :
Budidaya tanaman porang sebenarnya sangat sederhana dan mudah, akan tetapi perlu diperhatikan agar tidak mengalami kegagalan dalam budidaya tanaman porang, karena tanaman porang sama dengan tanaman yang lainnya, jika tidak diperhatikan dalam budidaya, akan menyebabkan hama atau penyakit mudah menjangkti tanaman porang tersebut.
1. Bibit Budidaya Tanaman Porang
Tanaman porang yang ditanam dilahan dengan tekstur tanah gembur dan subur dapat ditanami dengan bibit berupa umbi, biji, maupun bubil. Untuk budidaya penanaman umbi porang dilakukan dengan jarak tanam 1 x 0,5 M. Dengan jarak tersebut dapat membuat umbi tanaman porang lebih besar dan menghasilkan umbi tanaman porang berkualitas. Budidaya tanamana porang untuk mendapatkan untung hingga jutaan rupiah harus menyediakan bibit tanaman porang sebanyak 1500 kg, biji sebanyak 300 kg.
2. Lahan Budidaya Tanaman Porang
Budidaya tanaman porang hingga meraup jutaan rupiah bahkan lebih membutuhkan lahan budidaya tanaman porang yang luas agar keuntungan dari hasil panen tanaman umbi porang lebih besar, yakni lahan yang dibutuhkan menanam tanaman porang sebesar lebar 50 cm dan tinggi 25 cm. Jangan lupa dalam budidaya tanaman porang harus diberi jarak yang cukup renggang, agar buah dari umbi tanaman porang lebih besar dan jumbo, yakni jarak yang dibutuhkan untuk menanam umbi tanaman porang sebesar 52 cm atau untuk bibit umbi dan bubil sebesar jarak 1 x 1 meter.
3. Penanaman Bibit Umbi Tanaman Porang
Budidaya tanaman Porang harus ditnanam dengan baik dan benar agar memperoleh umbi tanaman porang yang jumbo dan lebih besar. Bibit umbi tanaman porang ditanam dilahan yang sudah diolah, sebelum ditanaman bibit umbi tanaman porang harus melalui penyemaian atau juga bisa ditanam secara langsung dilahan yang sudah diolah.
4. Perawatan Porang
Budidaya tanaman porang untuk memperoleh untung jutaan rupiah harus dilakukan dengan perawatan yang eklusif atau perawatan yang khusus agar memperoleh tanaman yang berkualitas dan umbi tanaman porang yang berkualitas. Budidaya tanaman porang harus memperhatikan tekstur dan kondisi disekitar tanaman porang agar tnaman porang tidak ditumbuhi tnaman liar atau tidak terdapat hama.
5. Pupuk Tanaman Porang
Budidaya tanaman porang wajib menggunakan pupuk untuk menambah kesuburan tanaman porang dan membantu tumbuh kembang umbi tanaman porang agar mendapatkan umbi yang berkualitas dan jumbo. Pupuk yang digunakan budidaya tanaman porang, yakni pupuk urea dan SP.
6. Pasca Panen Tanaman Porang
Pasca panen tanaman porang diusia budidaya tanaman porang harus mencapai usia 3 tahun untuk masa panen pertama dengan memasuki usia 3 tahun setelah tanam. Dengan usia yang cukup lama selama 3 tahun akan memudahkan pasca panen selanjutnya dalam budidaya tanaman porang, karena pasca panen selanjutnya tidak membutuhkan waktu yang lama, yakni tiap setahun sekali, hasil yang didapatkan lebih banyak dibandingkan waktu pertama kali panen, yakni hampir 2 ton perkali penen.
Post a Comment