nikayu.com - Gejala Hantavirus dengan Virus Corona, Hampir Sama. Ini Bedanya ? Gejala Hantavirus hampir menyerupai dengan vius corona dan kesamaan ini yang membuat orang-orang awam pasti kebingungan dalam membedakan mana gejala pasien yang terpapar hantavirus dengan pasien yang terpapar virus corona. Semakin lama terdapat virus baru yang muncul membuat tim medis atau dari pihak penelitian kesulitan membedakan gejala-gejala awal virus baru, karena rata-rata virus baru atau hantavirus dengan virus corona hampir sama, walapun terdapat perbedaaan. Akan tetapi perbedaan dari hantavirus itu sangat kecil dengan virus corona baik dari segi gejala, maupun dengan tanda-tanda awal atau fase yang dialami si penderita, baik hantavirus maupun virus corona. Calon Mantu
Gejala hantavirus yang terdapat pada pasien yang terdampak virus ini akan mengalami hal yang sama dengan pasien yang terdampak virus corona sebelumnya. Pasien hantavirus pertama akan merasakan hal yang biasa untuk tahap awal kontak langsung dengan hewan tikus, baik urine, kotoran, maupun bersentuhan langsung dengan tikus.
Ada beberapa hal yang penting ketika anda mengalami kontak langsung dengan urine atau kotoran tikus, anda harus cepat dan segera mungkin untuk membasuh dengan desinfektan dan air bersih yang mengalir agar tidak cepat penyebarannya. Karena jika tidak anda lakukan hal tersebut akan timbul gejala awal dari hantavirus yang dapat meyebabkan panas, dan nyeri.
Berikut gejala gejala yang ditimbulkan dari pasien hantavirus, yakni gejala awal hantavirus yang pertama, anda akan merasakan demam yang cukup tinggi dibandingkan denga virus corona yang mencapai 39 C. Sedangkan virus corona sendiri mencapai 38 C. Setelah itu pasien hantavirus akan merasakan panas disekitar wajah, dan terdapat bintik merah seperti darah disekitar wajah, di lanjutkan dengan rasa sakit kepala yang hebat, serta mengalami nafsu makan yang kurang, sehingga pasien akan mengalami penurunan berat badan yang dratis.
Gejala hantavirus berikutnya adalah akan terjadi edema pada paru-paru anda yang akibantnya paru anda terdapat parmeabilitas vaskuler yang cukup meningkat. Setelah itu gejala hantavirus, berikutnya adalah selama 3 hari sampai 5 hari anda akan mengalami kondisi anuria, kondisi ini pasien yang terpapar virus hantavirus tidak dapat buang air besar atau buang air kecil, dan Gejala hantavirus berikutnya pasien yang terpapr akan sering mengalami batuk yang mana diimbangi dengan dispepsia. Sehingga virus hantavirus akan semakin menyerang otot jantung dan akan menyebabkan kematian pada penderita hantavirus atau stadium akhir.
Gejala-gejala tersebut hampir sama dengan gejala virus corona yang saat ini mulai melawan untuk tidak keluar rumah, karena penyebaran virus ini sangat cepat dibandingkan virus lainnya, yakni dengan kontak langsung pasien yang terpapar virus corona atau benda-benda dari pasien yang terpapar virus corona.
Gejala awal virus corona, hanya seperti demam, batuk-batuk kering tidak disertai hidung meler atau tersumbat dan tidak disertai dengan bersin-bersin, akan tetapi virus corona terdapat gejala tenggorokan tidak nyaman, pernafasan cepat tidak normal, tubuh terasa lemas, dan sinar x pada paru-paru, beda halnya dengan hantavirus yang gejalanya hampir cepat tahap penyebarannya di tubuh, sehingga penderitanya mengalami kesulitan BAB, dan akhirnya mengalami kematian.Calon Mantu
Post a Comment